Beberapa objek wisata di Bandung kerap kali dinyatakan sebagai destinasi wisata sejarah sehingga bisa digunakan untuk berwisata sekaligus memperkaya wawasan sejarah.

Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki bagian penting dalam sejarah Republik Indonesia. Beberapa objek wisata di Bandung memiliki nilai sejarah yang menarik untuk kamu ketahui.

Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini banyak memiliki bangunan kuno yang sampai saat ini masih terawat dengan baik. Bahkan sebagian diantaranya masih digunakan sebagai kantor pemerintahan ataupun keperluan penting lainnya.

3 Objek Wisata di Bandung dengan Nilai Sejarah Tinggi

Bagi kamu yang gemar mengulas informasi sejarah, berikut ialah destinasi bersejarah yang wajib kamu kunjungi di Kota Bandung yang juga di rekomedasikan oleh https://www.kemenparekraf.go.id/:

  • Gedung Sate

Gedung Sate merupakan salah satu bangunan bersejarah yang sangat ikonik dengan Kota Bandung. Tidak hanya sebagai kantor pemerintahan Provinsi Jawa Barat, gedung ini juga menjadi kawasan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bangunan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang cukup tinggi dengan adanya adopsi ragam arsitektur dari berbagai daerah. Seperti misalnya desain jendela yang diambil dari desain Moor Spanyol dan bagian atap yang mengadopsi ragam Pura di Bali ataupun Pagoda di Thailand.

Gedung Sate mulai dibangun pada 27 Juli 1920. Pada tanggal 3 Desember 1945 perang perebutan gedung sate melawan pasukan Gurkha berhasil menewaskan 7 pemuda Indonesia.

Oleh sebab itu, dibangun tugu sebagai wujud untuk mengenang jasa mereka di halaman belakang Gedung Sate. Selanjutnya, pada tahun 1970 Menteri Pekerjaan Umum memindahkan tugu tersebut ke halaman depan Gedung Sate.

Informasi lebih lengkap seputar sejarah juga bisa kamu dapatkan dengan mengunjungi Museum Gedung Sate. Di dalam lokasi tersebut, tidak hanya terdapat informasi sejarah, melainkan juga banyak spot foto menarik yang wajib kamu coba.

  • Jalan Braga

Kawasan sepanjang Jalan Braga merupakan destinasi wisata yang banyak diminati oleh wisatawan. Di tempat ini kamu bisa menemukan berbagai macam bangunan dengan ragam arsitektur unik dan berbagai makanan khas Kota Bandung.

Penamaan Jalan Braga dipercaya berasal dari bahasa Sunda yakni Ngabaraga yang berarti bergaya mengingat sejak zaman dahulu  di sepanjang jalan ini sudah banyak didapati pertokoan bergaya.

Oleh sebab itu, tidak heran ketika zaman pemerintahan Belanda, Jalan Braga digunakan sebagai jalan utama sekaligus pusat mode kota Bandung. Kawasan jalan ini juga digunakan sebagai cikal bakal julukan Paris van Java bagi kota Bandung.

Sebagai salah satu tempat wisata di Bandung yang gratis, sayang sekali jika kamu tidak mengabadikan momen dengan berfoto. Berbagai latar belakang dan spot foto menarik bersama bangunan kuno bisa kamu dapatkan di sepanjang jalan ini.

  • Museum Konferensi Asia Afrika (KAA)

Sama halnya dengan jalan braga, objek wisata di Bandung yang satu ini juga ramah di kantong atau gratis. Kamu bisa mendapatkan banyak informasi sejarah di dalamnya sekaligus mendengarkan rekaman peristiwa konferensi Asia Afrika di ruang audiovisual.

Di Museum ini kamu bisa berwisata sekaligus menambah wawasan kesejarahan dengan membaca atau melihat berbagai koleksi yang telah disusun dengan rapi. Kamu bisa mendapatkan banyak informasi khususnya mengenai peristiwa Konferensi Asia Afrika secara lengkap.

Tidak hanya itu, spot foto menarik dan instagramable juga banyak tersedia di Museum KAA, mulai dari ruangan yang menyimpan koleksi sampai dengan ruangan delegasi dengan berbagai bendera dari beberapa negara yang dahulu ikut serta dalam Konferensi Asia Afrika.

Akses Menuju Kota Bandung

Bagi kamu yang berkeinginan atau sudah memiliki rencana untuk berwisata ke Bandung tidak perlu khawatir karena kamu bisa memilih beberapa jalur yang tersedia.

  • Jalur Udara

Bagi kamu yang ingin menggunakan jalur udara, maka bisa turun di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan jalur darat menggunakan transportasi umum ataupun menyewa kendaraan pribadi.

Selain itu, Bandara Internasional Kertajati di Majalengka juga bisa kamu jadikan pilihan lain untuk sampai ke Bandung. Dilanjutkan dengan jalur darat melalui tol selama kurang lebih 2-3 jam, maka kamu akan sampai di kota Bandung.

  • Jalur Darat

Jalur darat bisa kamu gunakan sebagai alternatif lain dalam berwisata yang lebih ramah di kantong. Kamu bisa menggunakan bus antar kota ataupun kereta api, jika menggunakan bus maka kamu berhenti di terminal lalu dilanjutkan naik angkutan umum menuju tempat wisata.

Selanjutnya, ketika kamu menggunakan kereta api maka turun di stasiun terakhir yakni Kiaracondong lalu dilanjutkan dengan angkutan umum, ojek online ataupun menyewa kendaraan sampai ke tempat wisata.

Bandung termasuk salah satu kota yang terletak di kawasan strategis dan mudah diakses dari berbagai daerah. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu ragu lagi untuk segera merencanakan wisata ke kota ini, terlebih bagi kamu yang banyak memiliki ketertarikan dengan wisata sejarah.

Selain berwisata sambil belajar sejarah, kamu juga bisa melakukan wisata belanja di beberapa pusat perbelanjaan dan oleh-oleh dengan harga yang cukup terjangkau. Berbagai jenis oleh-oleh dapat kamu temukan, mulai dari makanan, baju, sepatu ataupun pernak-pernik menarik lainnya.